Rabu, 10 Desember 2014

Laporan Praktikum DBD Bab X

PEMBUATAN LAPORAN DENGAN IREPORT

1. Teori Dasar

     Oke gaes, laporan kali ini yang terakhir yaa .. yeahh. Dari hasil praktikum kali ini membahas tentang membuat Report di Java-Netbeans menggunakan JasperReport dan Ireport. Sebelum kita mengetahui cara membuatnya, sebaiknya kita mengetahui pengertian dari JasperReport dan iReport. Berikut Pengertiannya :

  • JasperReport adalah software (library) open source untuk reporting.
  • iReport adalah Visual Designer untuk membuat lapiran yang komplek, menggunakan jasperReport Library.
JasperReport dapat anda download di alamat : http://sourceforge.net/projects/jasperreports/files/jasperreports/

Pemanggilan File JRXML di Java
Kali ini akan membahas bagaimana cara memanggil file ireport yang berextensi.jrxml agar dapat dieksekusi dari program dan menampilkannya ke dalam sebuah window, sehingga kita dapat melihat hasil dari laporan yang telah kita buat dengan ireport. Sebelumnya, jangan lupa untuk mengimport beberapa library standar(Sesuaikan dengan versi Ireport) berikut ini yang digunakan ketika menjalankan program ke dalam Project :
1. commons-beanutils-1.7.jar
2. commons-collections-2.1.jar
3. commons-digester-1.7.jar
4. commons-logging-1.0.jar
5. Jasperreport-3.5.1.jar

6. jasper-compiler-jdt.jar

2. Hasil Praktikum

   1. Buatlah  file  jrxml  seperti  tutorial  diatas  namun  menggunakan  database  akademik.
Laporan berupa NIM,nama mahasiswa, nama Fakultas dan Jurusan.

Pertama, buat file iReport dengan cara New --> Other


Lalu Pilih Report Wizard


Kemudian beri nama file report yang kita buat :


Kemudian pilih New


Pilih Database JDBC Connection


Lalu isikan seperti berikut :


Lalu pilih Test untuk mengecek apakah koneksi ke database sudah berhasil 


Kemudian masukan query nya


Pilih field yang akan dimasukkan


Untuk pemilihan group, biarkan kosong


Pilih Tabular layout


Berhasil membuat iReport


Kemudian akan tampil seperti ini, makan tittle nya kita ubah menjadi data mahasiswa


Dan setelah itu di preview

2.  Buatlah form pada netbeans dan buatlah tombol untuk pemanggilan file ireport yang telah 
dibuat!

sebelumnya tambahkan dulu untuk jasperreport



Setelah selesai maka bisa dilanjutkan membuat kelas java untuk  memanggil file yang telah dibuat. Untuk mempermudah gambaran kode programnya disini terdapat contoh listingdimana file ireport dipanggil berdasarkan tombol “print”sebagai berikut :


3.  Buat modifikasi laporan diatas sehingga laporan yang akan di print berdasarkan NIM mahasiswa yang berasal dari textfield!

Sebelumnya kita tambahkan dulu parameter nim



Ubah parameter menjadi integer



Lalu di preview maka akan tampil seperti berikut :



3. KESIMPULAN

     Dari hasil praktikum ini, dapat diambil kesimpulan bahwa iReport merupakan salah satu plugin yang digunakan untuk membuat laporan pada netbeans dan database.

   KRITIK DAN SARAN

     Masya allah banget yaa, iReport ini banyak kendalanya mulai dari dari netbeans nggak bisa dibuka setelah menginstal iReport. Dan itu bukan saya saja yang merasakan, haha. Jadi beri solusinya ya ..

DAFTAR PUSTAKA

  • Modul Praktikum DBD Bab X
  • http://inferno-consulting.blogspot.com/2008/03/reporting-with-jasperreport-and-ireport.html
  • https://marisharingilmu.wordpress.com/tag/apa-itu-ireport/




Senin, 01 Desember 2014

Laporan Praktikum DBD BAB IX

KONEKSI POSTGRESQL PADA JAVA (Netbeans)

1. Landasan Teori

         NetBeans adalah Integrated Development Environment yang sudah lengkap, terutama dalam pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java. Salah satu fasilitas didalam NetBeans adalah kita dapat secara mudah melakukan koneksi ke Database untuk dapat bekerja dengan Database yang diinginkan.

    Langkah-Langkah Koneksi Database
    
        Terdapat beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
    1. Impor package java.sql
    2. Memanggil Driver JDBC
    3. Membangun Koneksi
    4. Membuat Statement
    5. Melakukan Query
    6. Menutup Koneksi

    1.  Impor package java.sql 
                Pertama-tama yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet. Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat didalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java. 
Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut :
Import java.sql.*;

Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.

   2.  Memanggil Driver JDBC 
               Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan. Berikut ini adalah listing program untuk memanggil driver JDBC. Class.forName(namaDriver); atau Class.forName(namaDriver).newInstance(); Kedua cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver dan melakukan intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak ditemukan, sebagai berikut :

Try {
Class.forName(namaDriver);
} catch (ClassNotFoundException e) {
... Penanganan Error ClassNotFoundException
}

Contoh listing memanggil driver menggunakan PosqgreSQL adalah :

try {
Class.forName(“org.postgresql.Driver”);
} catch (ClassNotFoundException e) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + e)
}

Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan.


    3.  Membangun Koneksi 
                Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection(). Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan listingnya adalah sebagai berikut :

try {
... koneksi database
} catch (SQLException sqle){
... penanganan error koneksi
}

Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
  • getConnection(String url)
              Pada methode diatas hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut :

jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pa
sword>

Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :

try {
String url = “jdbc:  postgresql://localhost:3306/Dbase? User  =  adi  &  password
= pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}

  • getConnection(String url, Properties info)

                Pada methode ini memerlukan URL dan sebuah object Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya user name, password, autocommit, dan sebagainya.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :

try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas
prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}


  • getConnection(String url, String user, String password)

               Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password. Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan password.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :

try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/ praktikumdbd”;
String user = “adi”
String password “ternate”
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”); 
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}

Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server yang sering digunakan.


    4.  Membuat Statement 
                JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara umum digunakan terdiri dari berikut :
  • Statement

               Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi dikirim secara utuh ke database.

Statement stat = Connection.createStatement();
  • PreparedStatement

              Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynya saja. 

PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement(); 

    5.  Melakukan Query 
               Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate(). Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT :

String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next()) {
String kode = set.getString("kode");
String nama = set.getString("nama");
String alamat = set.getString("alamat");
String kelas = set.getString("kelas");
}

Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dengan menggunakan perintah DELETE.
String sql = "DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;
PreparedStatement stat = konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();

     6.  Menutup Koneksi 
                 Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain. Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :
statement.close();
Untuk menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai berikut :
connection.close();

Praktek Langkah-langkah Koneksi database dengan java di Netbeans Materi kali ini akan sedikit membubuhkan tutorial untuk pengkoneksian dan penyampaian contohnya. Seperti berikut langkah-langkahnya :
1. buatlah project baru pada netbeans 
2. pada project tersebut, klik kanan – properties 
3. pilih Libraries pada list Properties 
4. add Library 
7. add JAR/Folder 
8. browse file konektor PostgreSQL
9. ambil file konektor, semisal :postgresql-9.0-801.jdbc4.jar atau versi yang lain.
10. kemudian open 
11. Klik OK 
12. coba lihat diproject netbeans - Libraries seperti gambar dibawah ini: 


15. disitu sudah tertanam driver Java DB dan jdbc.jar 
Setelah selesai maka bisa dilanjutkan membuat kelas java untuk mengkoneksikan database yang telah dibuat dengan java. Untuk mempermudah gambaran kode programnya disini terdapat contoh listing sebagai berikut :
Contoh Listing Program 
a.  Koneksi 
Berikut contoh kelas koneksi :


b.  Insert Data 
Berikut contoh kode program insert data pada tabel asisten yang berdiri sendiri :


c.  Update Data 
Berikut contoh kode program update data pada tabel asisten yang berdiri sendiri :


                     (bingung???.... Fokuskan pada listing bagian metode eksekusinya...^_^) 
d.  Hapus Data 
Berikut contoh kode program delete data pada tabel asisten berdasarkan idnya yang berdiri sendiri :


(sekali lagi Fokus pada bagian metode eksekusinya) 

e.  Memunculkan data (Select) 
Untuk SQL insert, update, delete menggunakan statement.executeUpdate. Tapi untuk SQL select menggunakan statement.executeQuery. hasil eksekusi dari database sebenarnya disimpan perbaris oleh karena itu biasanya object result set di looping menggunakan while berikut ini contoh penerapan object ResultSet :


2. TUGAS PRAKTIKUM

    1.  Buatlah koneksi seperti contoh listing kode diatas dengan database kalian masing2 !
          

Jika berhasil akan muncul :

2.  Buatlah form pada netbeans dan buatlah tombol insert, update, delete, tampil dan pencarian seperti dibawah !


3.  Buat Event tiap tombol seperti contoh listing diatas dengan catatan memakai database praktikan sendiri dan menggunakan tabel mahasiswa. Untuk tampil, data munculkan pada jtabel atau text area.

Listing untuk tombol Cari


Listing untuk tombol Simpan


Listing untuk tombol Edit


Listing untuk Tombol Hapus


Listing untuk Tombol Tampil



Listing untuk Tombol Reset


       Coba kita jalankan dengan tekan Shift+f6

    Coba kita pertama tekan tombol tampil


    Terus tekan tombol untuk cari
    

     Jika kita untuk menyimpan data
     

     Jika kita mau mengedit data
     

     Jika kita akan menghapus data
   

      Jika melakukan Reset akan seperti ini :


  4.  Buatlah seperti nomor 2 Dengan aturan terdapat kelas koneksi sendiri sehingga tidak menulis  ulang pemanggilan driver jdbc, url, dan koneksinya pada saat insert,update, delete dan tampil data.

     Pertama kita panggil koneksinya dulu


    Lalu listing program sama dengan nomor 3, hanya saja tidak perlu menuliskan lagi source code yang panjang untuk koneksi, karena kita tinggal memangil kelas koneksi saja.

    Listing untuk tombol Cari


Listing untuk tombol simpan


Listing untuk tombol Edit


Listing untuk tombol Hapus


Listing untuk Tombol Tampil


Listing untuk tombol reset


      Saat program dijalankan, akan muncul kontak dialog yang bertuliskan bahwa koneksi berhasil :


     Dan tampilannya akan muncul seperti ini :


3. KESIMPULAN

     Oke, gaes Dari praktikum yang telah aku lalui, dapat diambil kesimpulan bahwa database dapat dikoneksikan dengan bahasa pemograman dengan tampilan untuk end user yang bisa mengelolah data pada database dengan tampilan lebih user friendly agar pengguna tidak dipusingkan dengan query-query untuk mengakses data.

SARAN DAN KRITIK

   Dipraktikum kali ini sungguh sulit perlu pemahaman yang cukup menguras tenaga dan pikiran, hahaha. Dan diperlukan pemahaman lebih untuk dapat membuat program yang terkoneksi antara database dengan java.

MANFAAT

    Semoga dengan adanya postingan ini, pembaca dapat memahaminya dan bisa menerapkannya :D

DAFTAR PUSTAKA

  • Modul Praktikum DBD Bab IX
  • http://informatikanote.blogspot.com/2014/01/koneksi-postgresql-pada-java-netbeans.html